Kamis, 08 September 2016


Beragam Atraksi di Pantai Ria Kenjeran, Si Ikon Baru Surabaya

Siapa yang tak mengenal Pantai Kenjeran? Pantai yang sedari dulu menjadi favoritnya warga Surabaya dan sekitarnya untuk sejenak bersantai dan melepas penat dari segala kebisingan kota Surabaya. Pantai Kenjeran juga kerap dijadikan wisata keluarga dan tempat ngumpul para muda-mudi Surabaya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kepopuleran Pantai Kenjeran akhirnya tersisihkan dengan banyaknya pilihan wisata yang lebih modern, baik di Surabaya maupun kawasan di Jawa Timur lainnya. Karenanya Pemerintah Kota Surabaya pun berupaya untuk mengembalikan kepopuleran Pantai Kenjeran dengan membangun Pantai Ria Kenjeran atau yang dikenal dengan Kenpark. Pantai ini memiliki sejumlah fasilitas yang menakjubkan dan modern yang dipercayai Pemerintah Kota Surabaya dapat menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.  Dengan menggandeng investor baru, Pantai ini memang diharapkan dapat menjadi lokasi wisata yang berkelas dunia.

pantai kenjera

Keberadaan Pantai Ria Kenjeran, tidak serta-merta menggantikan Pantai Kenjeran lama karena Pantai Ria Kenjeran dibangun ditempat yang tak terlalu jauh dari Pantai Kenjeran lama. Jadilah kini Pantai Kenjeran dibagi menjadi dua, yakni Pantai Kenjeran lama dengan suasana pantai yang dipenuhi dengan pasir dan debur ombaknya, di Pantai Ria Kenjeran bukannya pasir melainkan lumpur yang ada di sana dan juga sejumlah permainan yang membuat kesan Pantai Ria Kenjeran lebih modern. Jadi buat travelers yang ingin menikmati suasana pantai secara utuh bisa bersantai di Pantai Kenjeran Lama. Disana travelers bisa berlayar ke tengah pantai dan mengunjungi Pulau Pasir dengan menyewa perahu kecil. Ada banyak sentra kuliner tradisional yang bisa travelers temukan di sini, seperti penjual lontong kupang maupun olahan seafood lainnya.
patung 2 naga
Sementara di Pantai Ria Kenjeran travelers bisa berjalan-jalan menikmati sejuknya udara pantai sambil menikmati pemandangan yang lainnya yang tak kalah indah, terutama mengenai arsitektur China. Di sini travelers bisa melihat bangunan Pagoda Tian Ti tanpa harus jauh-jauh ke Beijing. Kemudian ada Kya-Kya Seaside yang berada di pinggir pantai yang menampilkan suasana ala perkampungan Tionghoa dengan hiasan sejumlam lampion yang indah. Ada juga patung Dewi Kwan In setuinggi 20 meter di sana dan berada membelakangi laut. Tidak hanya tempat ibadah umat Tionghoa saja, di Pantai Kenjeran juga ada tempat ibadah umat Tridharma, yakni Klenteng Sanggar Agung yang berada di di atas laut sehingga berbentuk seperti teluk kecil yang menjorok ke laut. Klenteng ini berarsitekturkan campuran dari arsitektur China, Thailand, dan juga Bali.
desain jembatan pantai kenjeran
Di Pantai Ria Kenjeran juga terdapat area bermain yang bernama Kya-Kya Playground yang tentunya akan membuat si kecil betah berlama-lama di sana. Tak hanya itu, Pantai Ria Kenjeran juga menghadirkan waterpark yang semakin melengkapi area permainan di sana. Dan kini wajah Pantai Ria Kenjeran juga sedang diperbaiki dengan pembangunan jembatan yang digadang-gadang akan membuat wajah Pantai Ria Kenjeran nampak seperti kota Busan. Jembatan ini akan mengusung konsep one stop entertainment dimana pengujung bisa menikmati pemandangan pantai tanpa harus berhenti. Travelers juga bisa bersantai sambil memancing di sana, dimana ada tempat khusus yang disediakan untuk membuat suasana memancing lebih nyaman. Jembatan ini pun berbentuk laksana mata yang berkedip. Daya tarik lain dari jembatan ini nantinya adalah adanya air mancur bermain atau yang juga dikenal dengan nama air muncrat. Air ini akanmuncrat dari dalam tanah selayaknya yang ada di balai kota. Hanya saja yang di balai kota berukuran mini sehingga untuk yang di Pantai Kenjeran nanti akan dibuat massal dengan titik semburan bertebaran hingga sepanjang 90 meter. Air muncrat ini menyembur ke udara dengan berbagai formasi secara ritmik. Wah jadi gak sabarkan pengen tahu nanti hasilnya seperti apa. Jadi buruan deh langsung explore kota Surabaya yang gak kalah keren dengan kota lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar